Fungsi Ongkos

 

TC (Total cost) adalah sejumlah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi dan atau memasarkan sejumlah barang atau jasa.

Biaya Total (TC) dibagi atas :

  1. Biaya Tetap ( Fixed Cost / FC )

Adalah biaya yang tidak bisa berubah dan tergantung dari kualitas barang yang diproduksi.

  1. Biaya Variabel ( Variable Cost / VC )

Adalah biaya yang bisa berubah tergantung dari kualitas barang yang di produksi.

Sehingga : TC = FC + VC

Contoh  :

Biaya tetap yang di keluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000,00 , sedangkan biaya variabelnya ditunjukkan oleh persamaan VC = 100 Q. Tunjukkan persamaan dan grafik biaya totalnya ! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan tersebut memproduksi 500 unit barang?

Jawab :

FC = Rp 20.000,00

VC = 100 Q

Q = 500                           VC = 100 (500)

= 50.000

TC = FC + VC

TC = 20.000 + 50.000

= 70.000

Jadi, biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan tersebut memproduksi 500 unit barang adalah Rp 70.000,00

Fungsi Penerimaan

Total hasil penjualan yang di terima oleh produsen disebut Total Revenue ( TR ).

TR = TC                 terjadi BEP ( Break Event Point ) produsen tidak rugi dan tidak laba.

TR > TC                 produsen laba

TR < TC                 produsen Rugi

TR = P x Q

TR : Penerimaan Total

P :Harga Produk per unit

Q : Jumlah Produk yang dijual

Contoh 1 :

Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp 200,00 per unit. Tunjukkan persamaan dan grafik penerimaan total perusaan ini ! Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit!

Jawab :

TR = P x Q

= 200 x 350

= 70.000

Jadi besar penerimaan total perusahaan ini adalah Rp 70.000,00

Contoh 2 :

Biaya tetap untuk memproduksi suatu komoditi sebesar Rp 5000,00, biaya variabelnya sebesar Rp 7,50 per unit dan harga jual per unit komoditi tersebut sebesar Rp 10,00 per unit. Berapa unitkah perusahaan tersebut akan mencapai BEP?

Jawab :

Misalkan pada tingkat produksi untuk mencapai BEP sebesar X unit.

Maka: TR = 10 X

VC = 7,5 X

FC = 5000

TC = 5000 + 7,5X

BEP terjadi jika TC = TR

TC = TR

5000 + 7,5 X = 10 X

5000 = 10 X – 7,5 X

5000 = 2,5 X

X = 2000

Jadi BEP akan terjadi pada tingkat produksi sebesar 2000 unit.

Contoh 3 :

 

Sebuah perusahaan tas perlu biaya Rp 50.000,00 untuk tiap tas. Biaya untuk pembelian mesin pemotong Rp 15.000.000,00. Tiap satuan tas dijual dengan harga Rp 100.000,00

  1. Tentukan FC , VC, TC, TR!
  2. Kapan terjadi BEP!
  3. Bila terjual 100 buah perusahaan laba atau rugi!

Jawab :

Misal X = barang yang diproduksi

  1. FC = 15.000.000

VC = 50.000X

TC = 15.000.000 + 50.000X

TR = 100.000 X

  1. Terjadi BEP jika TR =TC

100.000X = 15.000.000 + 50.000X

100.000X – 50.000X = 15.000.000

50.000X = 15.000.000

X = 300

Jadi BEP akan terjadi pada tingkat produksi 300 tas

  1. TR = 100.000X

= 100.000 (100)

= 10.000.000

TC = 15.000.000 + 50.000X

= 15.000.000 + 50.000(100)

= 15.000.000 + 5.000.000

= 20.000.000

Karena TR < TC maka perusahaan mengalami rugi sebesar Rp 10.000.000.

SOAL :

  1. Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 40.000,00, sedangkan biaya variabelnya diunjukkan oleh persamaan VC = 200 Q. Tunjukkan persamaan dan grafik biaya totalnya! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan tersebut memprodksi 300 unit?
  2. Sebuah perusahaan roti perlu biaya Rp 7.000 untuk tiap roti. Pembelian mesin pengepres Rp 600.000,00. Jika tiap roti dijual seharga Rp 10.000,00.
    1. Tentukan FC, VC, TC, dan TR
    2. kapan terjadi BEP?
    3. Bila terjual 100 buah perusahaan rugi atau laba?

Leave a comment